Lamongan - Pertandingan Persela
Lamongan melawan Persipam MU (Madura United) yang berlangsung di stadion Surajaya, Selasa
sore berakhir dengan kemenagan telak 4-0 utuk Persela(16/1/2013)
Sayangnya pertandingan tersebut di
nodai penonton yang berada di tribun sebelah timur dengan menyalahkan kembang
api, akan tetapi tak berlangsung lama.
Sebelum turun minum gol pembuka tuan
rumah dilesatkan oleh Inkyun Oh saat pertandingan memasuki menit 28. Umpan
terobosan Gustavo Lopez berhasil dimaksimalkan Inkyun Oh menjadi gol. Bola
sempat membentur tiang sebelum akhirnya meluncur ke gawang Persepam.
Untuk mengejar ketertinggalan Persepam.
Peluang terbaik tim tamu di babak pertama didapat di menit 33 lewat strikernya,
Osas Saha. Memanfaatkan bola terobosan Rossy, mantan striker PSMS Medan ini
tinggal berhadapan dengan kiper Persela, Choirul Huda. Sayangnya, aksi Saha
berhasil digagalkan permainan gemilang Huda.
Di babak kedua, Persela coba
menurunkan tempo dengan lebih banyak menunggu untuk melancarkan serangan balik.
Sebaliknya, Persepam coba membongkar pertahanan tuan rumah, terutama
memanfaatkan sektor kanan pertahanan tuan rumah.
Kecepatan dan keganasan pemain
Persela kemudian membuahkan hasil, dengan memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di
menit 68 lewat gol Samsul Arif. Memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Jimmy
Suparno, striker timnas Indonesia ini berhasil menanduk bola guna menjebol
gawang Persepam. Yang dijaga kiper Galih Firmansyah , memang tampak terlambat
bergerak hingga bola terlebih dulu bersarang di gawangnya.
Samsul kembali menjadi monster bagi
pertahanan Persepam. Striker mungil ini kembali mencatatkan namanya di papan
skor di menit 81. Memanfaatkan bola cantik hasil kerja sama Gustavo Lopez dan
Mario Costas, ia berhasil melakukan tendangan voli untuk memperbesar keunggulan
Persela menjadi 3-0.
Sementara itu, gol terakhir Persela dicetak
Mario Costas di menit 84. Samsul Arif giliran memberikan assists
lewat umpan silangnya. Costas yang berdiri bebas di mulut gawang dengan mudah
menanduk bola ke arah kanan di gawang Galih sekaligus mengubah kedudukan
menjadi 4-0. Skor ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.
Lini depan pasukan Persepam MU juga tampak lebih menggigit. Sejumlah serangan
membuahkan peluang emas. Namun sayang, eksekusinya mudah terbaca oleh kiper Choirul
Huda, misalnya, pemain bernomor punggung 10 berhasil melepaskan tendangan keras
dari pojok kiri gawang Persela. Namun, tendangannya masih bisa ditangkap.
Pertandingan tim Jawa Timur itu
memang berlangsung dengan tempo keras dan sudah menjurus kasar, Salah satu
pemicunya terkait kondisi lapangan pertandingan yang habis terguyur hujan dalam
laga tersebut, kubu Persepam MU mengklaim mereka kesulitan mengalirkan bola
karena lapangan yang licin. Akibatnya, permainan mereka pun tak maksimal.
Dengan kemenangan ini, Persela
mengantongi 3 poin kini bertengger di peringkat 5 dibawah Sriwijaya yang
mempunyai 4 poin, pertandingan tersebut di sambut hiporia oleh penonton dengan
menyulut kembang api ketika pertandingan selesai di tribun sebelah selatan. (Fai)
Posting Komentar