Channel 12 Lamongan - Lagi-lagi sungai bengawan solo memakan korban, kali ini Hafis santri asal Tuban jawa Timur yang mondok di pesantren Nurul Huda, telah hilang dan tenggelam ditelan sungai bengawan solo.
Warga Desa sumberwudi, kecamatan karanggeneng digemparkan Kamis siang diketemukan sudah tewas mengambang di sungai bengawan solo Lamongan, Jawa Timur.
Akhirnya warga sekitar dan para santri melakukan pencarian dengan alat seadanya di sungai bengawan solo, Bahkan warga memanggil paranormal untuk mendeteksi keberadaan korban yang masih berada di dasar sungai
Menurut Su'ud yang juga pengasuh pondok pesantren Nurul Huda " Korban asal kota Tuban tersebut bersama temannya Fajar dan munip mandi setelah jam istirahat di bengawan solo, tiba-tiba korban yang tak bisa berengan terseret aru, kedua teman korban berusaha menolong tapi tidak bisa, akhirnya korban tenggelam
Korban tewas yang duduk di kelas 2 SMP Wakhid hasim diduga tak bisa
berenag saat mandi bersama dua temannya bernama Fajar dan Munip di saat
jam istirahat sekolah rabu siang. Pencarian korban selama 24 jam, baru
bisa di temukan setelah jasad korban muncul di permukaan air dari dasar
sungai bengawan solo.
Jasad korban di evakuasi ke atas tanggul bengawan solo. Bahkan guru korban yang mengetahui korban tewas langsung pinsan dan akhirnya digotong oleh warga untuk mendapat perawatan.
Sementara korban tewas ini langsung dibawa ke pondok pesantren dan selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan otopsi.(fai)
Posting Komentar