Channel 12 Lamongan -(Selasa, 13.11.2012) Peristiwa kesurupan massal terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini,
puluhan siswi Madrasah Aliyah Negeri 2, Babat, Lamongan, Jawa Timur, Siswa tiba-tiba
saja meronta dan menjerit tak terkendali akibat kesurupan, saat jam pelajaran berlangsung,
Selasa pagi. Akibat peristiwa ini, pelajar berhamburan keluar kelas.
Kesurupan massal dialami para siswi Madrasah Aliyah Negeri babat, saat jam pertama pelajaran dimulai. Diantara siswi Aliyah Negeri Babat yaitu Fira 16, yang duduk di kelas tiga. Secara berantai, satu per satu siswi tiba-tiba saja berteriak-teriak histeris tak terkendali hingga membuat suasana menjadi gaduh bahkan menyerang guru yang sedang mengajar.
Kesurupan massal dialami para siswi Madrasah Aliyah Negeri babat, saat jam pertama pelajaran dimulai. Diantara siswi Aliyah Negeri Babat yaitu Fira 16, yang duduk di kelas tiga. Secara berantai, satu per satu siswi tiba-tiba saja berteriak-teriak histeris tak terkendali hingga membuat suasana menjadi gaduh bahkan menyerang guru yang sedang mengajar.
Setelah dua siswa mengalami kesurupan lima siswa lainya pun
ikut menyusul. Agar tidak terus menular, Tujuh siswi yang kesurupan segera
dilarikan ke Pondok pesantren yang berada di Desa Gendong yang berdekatan
dengan proses belajar mengajar. Sejumlah siswi yang kesurupan terus
meronta dan berontak saat disadarkan oleh sejumlah guru dan ustad yang
didatangkan pihak sekolah. Setelah berhasil disadarkan, para siswi yang
kesurupan langsung tidak sadarkan diri.
Tidak diketahui pasti penyebab kesurupan, diduga kondisi fisik serta pikiran siswa yang sedang kosong menjadi pemicu kesurupan” tutur Abdul Hakim Kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Babat, namun yang pasti jumlah korban mencapai 7 orang yang kesemuanya pelajar putri. Karena banyaknya siswi yang kesurupan, pihak sekolah tidak hanya mendatangkan keamanan sekolah dan semua guru. (Fai)
Tidak diketahui pasti penyebab kesurupan, diduga kondisi fisik serta pikiran siswa yang sedang kosong menjadi pemicu kesurupan” tutur Abdul Hakim Kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Babat, namun yang pasti jumlah korban mencapai 7 orang yang kesemuanya pelajar putri. Karena banyaknya siswi yang kesurupan, pihak sekolah tidak hanya mendatangkan keamanan sekolah dan semua guru. (Fai)
Posting Komentar