Penggerebekan sabung ayam 5 tewas

Channel 12 Lamongan - Tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo di Lamongan, Minggu (14/10/2012). Kelima orang tersebut diduga para pejudi sabung ayam yang berusaha melarikan diri ketika petugas kepolisian tengah melakukan patroli di sekitar lokasi judi.

Kelima korban tewas tersebut adalah Su'ud dan Ndori warga Desa Tracal, Kecamatan Karang Geneng, Toha warga Desa Prijek Ngablak, Kecamatan Karang Geneng, Kuwad, warga Desa Blimbing, Kecamatan Paciran dan Siswanto, warga Desa/Kecamatan Paciran.

Korban tewas saat melarikan diri ketika petugas kepolisian melakukan operasi di lokasi judi sabung ayam yang ada di Desa Prijek Ngablak, Kecamatan Karang Geneng pada Sabtu (13/10/2012) dini hari.

Awalnya, seorang korban ditemukan oleh warga setempat yang tengah mencari ikan di Bengawan Solo. Tidak lama kemudian, empat korban lainnya ditemukan tak jauh dari lokasi ditemukannya korban pertama.

Semua korban tersebut ditemukan tak jauh dari lokais judi yang hanya berjarak sekitar 150 meter saja. Selain kelima orang yang tewas tersebut, 3 orang lainnya yang juga diperkirakan tenggelam di Bengawan Solo dan hingga kini belum ditemukan.

"Semua korban ditemukan dalam jarak yang tidak terlalu jauh," kata Ahmad Afandi, salah seorang warga.

Sementara, Wakapolres Lamongan Kompol Toni Sugiarto kepada wartawan mengatakan, tewasnya 5 orang di Sungai Bengawan Solo tersebut berdasar ketidaksengajaan petugas kepolisian yang melakukan patroli.

Saat patroli itu kata Toni, tiba-tiba seluruh penjudi maupun warga melarikan diri dan sebagian lainnya menceburkan diri ke Bengawan Solo untuk menyeberang ke desa lain. "Semua korban tersebut lari ketika ada patroli dan baru ditemukan keesokan harinya," ujar Toni.

Kelima korban kini berada di RSUD dr Soegiri Lamongan untuk dilakukan visum et repertum. Sementara, 3 korban lainnya yang diduga masih tenggelan kini masih dalam pencarian.