Lamongan - Itu adalah kekalahan kandang
terbesar Persela yang diterima musim ini. Musim 2013/2014 ISL, Perseram
mengalahkan Persela di kandang (10/2/2013).
Memang Persiram bukanlah tim yang dulu mudah ditaklukkan oleh Persela karena Jaya Hartono telah "menyulap" tim itu jadi salah satu penantang serius musim ini. Terbukti Persiram kini ada di urutan ke-8 klasemen dan berselisih delapan angka dari Mitra Kurkar di puncak.
"Hasil lebih mujur, kami hanya menargetkan satu poin, tim kecil dari papan bawah tapi bisa memenagkan pertandingan ini" tutur Jaya Hartono waktu jumpa pers.
"Strategi sangat baik dengan serangan balik, sehingga kita bisa memenagkan pertandingan ini" sambungnya.
Pada laga ini Persela sebenarnya mampu unggul lebih dulu. Di menit ketujuh, Jimmy Suparno sudah membobol gawang Persiram memanfaatkan kesalahan kiper Jendry Pitoy menepis tendagan bebas dari Gustafo Lopes.
Memang Persiram bukanlah tim yang dulu mudah ditaklukkan oleh Persela karena Jaya Hartono telah "menyulap" tim itu jadi salah satu penantang serius musim ini. Terbukti Persiram kini ada di urutan ke-8 klasemen dan berselisih delapan angka dari Mitra Kurkar di puncak.
"Hasil lebih mujur, kami hanya menargetkan satu poin, tim kecil dari papan bawah tapi bisa memenagkan pertandingan ini" tutur Jaya Hartono waktu jumpa pers.
"Strategi sangat baik dengan serangan balik, sehingga kita bisa memenagkan pertandingan ini" sambungnya.
Pada laga ini Persela sebenarnya mampu unggul lebih dulu. Di menit ketujuh, Jimmy Suparno sudah membobol gawang Persiram memanfaatkan kesalahan kiper Jendry Pitoy menepis tendagan bebas dari Gustafo Lopes.
Sebenarnya peluang Persela untuk
membobol gawang Persiram Raja Ampat sangatlah banyak tapi tak ada yang berbuah
gol, hujan yang sangat lebat tak menghentikan pasukan Jaya Hartono mengendorkan
serangan.
Terbukti 10 menit Persiram sukses menyamakan kedudukan, melalui tandukan kepala Moses Banggo. Dan di menit 34, Tribun yang ditempati oleh supporter 30 Persiram bersorak lagi, mereka mampu balik unggul lewat sontekan Daryoush Ayobi. Skor 2-1 untuk Persiram bertahan sampai turun minum.
Terbukti 10 menit Persiram sukses menyamakan kedudukan, melalui tandukan kepala Moses Banggo. Dan di menit 34, Tribun yang ditempati oleh supporter 30 Persiram bersorak lagi, mereka mampu balik unggul lewat sontekan Daryoush Ayobi. Skor 2-1 untuk Persiram bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua pertandingan
berlangsung semakin ketat. Persela yang tidak ingin dipermalukan di depan
publik tampil ngotot dan keras sehingga wasit menyabut kartu kuning dua untuk
Persiram dan satu untuk Persela.
Persiram yang sukses menambah gol.
Jeams Koko Lomell memperdayai kiper Choirul Huda untuk kali ketiga. Dia
menceploskan bola ke gawang meneruskan umpan sepak pojok. Skor 3-1 untuk
Persiram bertahan sampai laga bubar.
Menurut Pelatih Persela Gomes “ Anak asuhnya bermain terburu-buru, Persela
tetap kuasai permainan tetapi tidak bisa ciptakan gol ” Ucapnya.
Tak lupa kembang api mewarnai
jalanya pertandingan dibabak kedua hingga usai, tak puas dengan keputusan wasit
ribuan penonton Persela melempari
pemain dan polisi dengan botol dan air mineral lantaran tak bisa menerima
kekalahan 1-3 atas tim tamu Persiram, Jendry
Pitoy pun membalas melempar balik ke penonton yang melempari teman timnya.
Bahkan
Wakapolres Lamongan AKP
Yudistira Midyahwan terkena lemparan apel dari penonton, beruntung tak
mengalami luka serius. (Fai)
Posting Komentar