Lamongan - Sejak pagi sampai
sore ini pemburu berita berada di kejaksaan, mereka datang terkait informasi adanya sejumlah pejabat
Eksekutif yang diperiksa Kejaksaan
Sejumlah
pejabat dan pegawai di beberapa dinas pagi ini dimintai keterangan terkait dana
kelebihan kunjungan dinas yang dialokasikan di sekretariat dewan, dengan
kelebihan Rp 311 juta. tadi
para pejabat bergiliran memenuhi panggilan Kejaksaan. Mereka ditanya seputar
anggaran perjalanan dinas yang dikelola dewan untuk kepentingan kunjungan,
studi banding dan lainnya. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lewat alokasi
anggaran di sekretariat dewan terkait temuan kelebihan dana perjalanan
dinas, Jumat (01/01/2013).
Sedikitnya
ada 6 pejabat yang saat ini sedang dimintai keterangan oleh Intel
Kejaksaan. Hingga sampai sore ini, para wartawan masih menyanggong di lantai
bawah, teras Kantor Kejaksaan Negeri.
Nampak diantaranya, Agus
Suyanto dan Bendahara Kepala Dinas Pendidikan, Direktur Bank Jatim yang enggan
menyebutkan namanya, Pujo Broto Wakil Direktur RSUD, Aris Setiyadi Kepala Dinas
Pertanian dan Kehutanan, Lestariono Asisten Perekonomian Pemkab, Djoko Purwanto
Kepala Dinas Pengairan.
Rencananya penyidikan kejaksaan bergiliran terkait perkara penggunaan dana kunjungan dinas pada Eksekutif
oleh Kejaksaan terus bergerak maju. Hari ini Kejaksaan kembali melakukan
pemeriksaan terhadap 44 pejabat Eksekutif dan 50 anggota DPRD Yang dimintai
keterangan.
Ada saja tingkah
mereka menghindari pertanyaan wartawan. Bahkan ada juga yang sampai lari ke pintu belakang dan sembunyi saat diburu awak media. Sementara mereka yang berpapasan,
ada yang jujur mengaku kedatangannya memenuhi panggilan soal penggunaan dana
perjalanan dinas di sekwan, ada yang sengaja diam, dan juga beralasan
sekedar silaturrahim.
"Saya ikut kunjungan bersama dewan itu sebanyak tujuh kali,"kata Pujo Broto, Wakil Direktur RSUD dr Soegiri.
Pemeriksaan Kepala Dinas Pendidikan Agus Suyanto juga mengatakan kejujurannya. Sedangkan Kepala Dinas Pengairan, Djoko Purwanto mengaku belum tahu pasti apa yang akan ditanyakan para Jaksa, karena ia baru datang."Saya pokoknya memenuhi undangan Kejaksaan. Terakit apa, saya belum tahu,"kata Djoko Purwanto.
Kejaksaan mengungkapkan, hari ini memang ada puluhan pejabat yang dimintai keterangan. Namun ia tidak ingat persis berapa jumlah pastinya. Kasi Intel, Arfan Halim dan Kasi Pidsus Joko Prawoto masih sulit dikonfirmasi. Menurut petugas Kejaksaan keduanya sibuk memeriksa. "Pemeriksaannya mungkin sampai nanti malam,"kata sumber Kejaksaan.
Sementara itu,
Sekwan Abdul Munir dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya persoalan kelebihan dana
perjalanan dinas itu sudah tidak masalah. Sebab semuanya sudah dikembalikan
setelah ada temuan BPK yang merekomendasikan harus dikembalikan."Wah saya
gak tahu lagi kalau Kejaksaan memanggil pejabat eksekutif. Dana kelebihan itu
sudah kita kembalikan semua,"kata Abdul Munir
Sebelumnya kemarin Abdul Munir,
seketaris Dewan (30/1) sore juga diperiksa, Kejaksaan sebagai saksi dugaan penyalahgunaan
dana Kunjungan dinas. (Fai)
Posting Komentar