Lamongan - Meningkatnya debit air
Sungai Bengawan Solo dan tingginya curah hujan di hulu dan Lamongan membuat tanggul
longsor di desa keduyung kecamatan laren lamongan, jawa timur, (6/1/2013)
sepanjang 175 meter tanggul dengan kedalaman 25 meter, longsor akibat meluapnya
air bengawan solo.
Kendati demikian, luberan air itu
enggenangi sawah dan rumah warga di sekitar bantaran sungai. Dan kini warga di
bantu anggota Tni dan Polri, mulai bergotong royong membenahi tanggul dengan
memberikan tumpukan karung berisi pasir dan tanah.
Meski begitu warga sempat kuwalahan
karena air bengawan solo terus naik, setelah di beri tumpukan karung pasir,
namun derasnya aliran bengawan solo mengakibatkan tanggul bocor.
Menurut Edi kepala desa setempat “
jika tanggul longsor tak segera di atasi, maka di pastikan tanggul akan jebol
dan menenggelamkan sekitar 400 rumah warga setempat”. Ucapnya
Sedangkan warga keduyung yang
tinggal di bantaran sungai bengawan solo juga terendam banjir, kini warga ini
mulai mengemasi barang-barangnya untuk di ungsikan ke tempat yang aman, selain
rumah warga sekolah smp muhamadiyah keduyung juga kemasukan air bengawan solo,
kini warga juga di landa kecemasan pasalnya air bengawan solo belum menunjukkan
kesurutan.
Warga berharap agar pemerintah
segera mengambil tindakan untuk mengatasi jebolnya tanggul tersebut. Pasalnya,
kalau tidak segera ditangani bisa dipastikan rumah warga akan tenggelam.
Sementara itu Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Mubarok menyatakan meski air
Sungai Bengawan Solo semakin tinggi, namun wilayah Lamongan relatif aman. (Fai)
Posting Komentar