Lamongan - Puluhan warga Desa Kemlagi Lor (18/1/2013)
jumat malam, mendatangi Mapolsek Turi mereka
meminta kepastian Polsek untuk menguak siapa pelaku yang menghamili warga
mereka yang saat ini sedang hamil 4 bulan.
Berbagai upaya telah dilakukan warga
Desa Kemlagi Lor Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, dengan melalui pihak
kecamatan dan pihak kepolisian setempat, untuk mengungkap siapa pelaku yang
menghamili wn (26) tahun warga Desa Kemlagi Lor kecamatan Turi.
Sebelumnya sekitar puluhan warga pada malam itu menjemput korban dari rumahnya untuk dibawa ke Balai Desa Kemlagi Lor guna menayakan siapa laki-laki yang menghamilinya, karena warga yang marah sehingga Polsek Turi terpaksa mengamankan korban dengan menjeputnya dari balai desa untuk dibawa ke Mapolsek.
Akan tetapi warga yang merasa belum puas atas keterangan korban menyusul korban ke Mapolsek Turi sekaligus melaporkan kasus yang menimpah desanya tersebut.
Langkah yang diambil warga
tersebut hingga kini masih belum mendapatkan titik kejelasan siapa pelaku yang
menghamili janda kembang desa tersebut, pasalnya korban yang dimintai
keterangan dikantor Polsek belum mengaku siapa yang menghamilinya.
Namun, warga sempat mendengar
sendiri dari korban bahwa yang menghamili adalah kepala desanya sendiri yaitu,
Sholikin sehingga warga marah dan langsung mendatangi polsek dan menuntut agar
kepala desa segera diproses hukum.
Ahmad Jamal salah seorang warga
mengaku “ Tadi kan mengeluarkan pernyataan yang tak sesuai pada waktu
bulan 7 tanggal 1 kemarin bahwa korban meminta pertanggung jawaban kepada
Kepala Desa Sholikin , ada 3 saksi yang menyaksikan yaitu mengadu kepada kepala
desa kemarin bahwa kades pelakunya. pada hari ini ia tak melakukan seperti itu
berbeda balik arah tidak mengakui dan tak bisa menjawab. Hanya istrinya yang
marah-marah” Ucapnya
“ Dan keinginan warga jika kepala
desa benar-benar menghamili korban, warga minta kepada pemerintah kecamatan
untuk segera memecat kepala desa” Imbuh Ahmad Jamal Kepada Wartawan
Usai menyampaikan aspirasinya kepada
petugas, puluhan warga desa kemlagi yang mendatangi mapolsek dengan mengendarai
motor membubarkan diri (Fai)
Posting Komentar