Banjir Tengelamkan Puluhan Sawah dan Menggangu Pengendara Jalan.
Lamongan- Masalah banjir adalah masalah yang sangat mustahil untuk dipisahkan dari Kabupaten Lamongan. Jalur lintas propinsi, Lamongan-Mantup, tepatnya Desa Gumining Rejo-Pule, Kendaraan merayap perlahan akibat banjir sepanjang puluhan meter. Ini terjadi akibat derasnya hujan yang mengguyur wilayah itu.
Selain membuat sawah tergenang air, banjir juga mengakibatkan kuburan banjir. Hingga saat ini warga masih bertahan di lokasi pengungsian.
Saat ditanyai mengenai banjir, Dinas Pekerja Umum Bina Marga Lamongan menyalahkan sampah.
Hal ini diungkapkan oleh Sawur Pengawas jalan Dinas Pekerjaan Umum saat melakukan pembersihan sampah di sungai yang menyumbat saluran air menuju waduk joto agar aliran air lancar (2/1/13) pagi ini.
“Banyak sampah yang menyumbat saluran air di aliran sungai menuju waduk joto sanur, akibatnya jembatan yang menghubungkan antara desa Gumining rejo dan pule terendam air, penghubung pun dipenuhi sampah dan menghambat aliran air, padahal pembersihan sudah dilakukan di gorong-gorong saluran jalan tersebut,” jelasnya.
Rizki anggota Dinas Bina Marga menyatakan selama ini kondisi jalan setelah pengerjaan pembersihan gorong-gorong Gumining rejo-pule rampung selalu aman meski hujan deras turun. Namun, Rizki berdalih karena hujan deras kali ini mencapai 100 milimeter, jalan propinsi pun mau tidak mau akhirnya tergenang.
Hujan deras semalam membuat beberapa wilayah di Gumining Rejo dan Pule terendam dan menyebabkan kemacetan parah. Genangan air terjadi di depan Pasar Hewan. Air di sana meluap hingga 5-10 cm. (Fai)
Posting Komentar