Channel 12 Lamongan – Meski hujan turun deras tidak menyurutkan aksi sekitar 30 pemuda yang menamakan kelompok Orang Indonesia (Oi) meng ajak masyarakat Lamongan agar lebih selektif dalam memilih wakil rakyat periode 2009 - 2014 yang bermental korup.
Massa yang bergerak meluruk ke gedung DPRD Kamis (27/12/2012) siang menilai wakil dewan yang ada sekarang ini tidak memikirkan kepentingan masyarakat."Mereka para wakil rakyat adalah orang - orang yang tidak peduli dengan kondisi Lamongan. Mereka tidak pantas dipertahankan dan dipilih lagi,"tegas Koordinator Aksi, Affan Zakaria dalam orasinya.
Bahkan massa juga menyoal pembelian tambahan mobil dinas sebanyak 15 unit senilai Rp 2, 55 miliar untuk anggota dewan, naiknya tunjangan perumahan dan dana Jasmas Rp 300 juta per-anggota DPRD. Dana program Jasmas perlu dikawal agar tepat sasaran. Keberadaan dewan sekarang ini hanya memikirkan kesejahteraan pribadi dan keluarganya. Massa juga mencurigai adanya pembagian fee atas pembelian sejumlah mobil dinas dari diler yang mengeluarkan."Setiap pembelian mobil dengan jumlah banyak akan mendapat potongan atau fee, lalu kemana uang tersebut,"tanya massa.
Sayang aksi massa ini tidak mendapat respon satupun anggota dewan. Mereka hanya bisa berteriak dan orasi di depan pintu gerbang dewan yang terkunci rapat dan dijaga polisi dan Satpol PP. Puas dengan orasinya, massa kembali dengan tangan hampa. massa pemuda mengumpulkan uang koin dan dilemparkan ke pelataran gedung DPRD. Dan massa akhirnya kembali dengan damai.
Posting Komentar