Bentrokan Tahun Baru, Seorang Tewas, Satu Sekarat

Lamongan - Momen pergantian Tahun Baru 2013 seharusnya buat bersenang-senang dengan keluarga dan teman-teman, tetapi detik-detik pergantian tahun menjadi nasib naas bagi Febri (18), tempat kejadian di jalan telaga bandung, Kecamatan Lamongan, Akhirnya Febri meregang nyawa setelah dari puskesmas dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, akibat terkena pukulan di dadanya dan hantaman pot bunga di kepalanya.
 

Selain korban tewas, seorang pemuda warga dusun sungkus desa sumber bendo bernama kozim mengalami kritis di puskesmas mantup, akibat dikeroyok warga yang terjadi sekitar pukul 10.00 wib, senin (31/12/2012). 

Warga desa balabanteng yang memasang bendera dan keranda orang meninggal seolah-olah dikampung tersebut ada orang meninggal, sebenarnya tidak ada yang meninggal. 

Kronologisnya korban yang sendang nongkrong di jembatan yang menghubungkan antara desa bandung dan balabanteng. Secara mendadak korban diserang oleh warga.

Korban diselamatkan teman - temannya dan tidak diketahui siapa pelakunya. Yang jelas korban mengalami luka parah dibagian kepalanya. Menurut Kepala Desa Sumberbendo Kecamatan Mantup Wasiyo kepada wartawan petang ini mengungkapkan, warganya bernama Febry meninggal akibat luka parah di kepala karena perkelahaian pada  malam tahun baru."Dia luka parah di kepala dan nyawanya tidak tertolong setelah dirawat di rumah sakit hampir 18 jam lamanya,"kata Wasiyo.

Sejauh ini sejumlah teman korban saat dimintai keterangan pihaknya, mengaku tidak mengetahui persis siapa saja pelaku yang menganiaya korban. Menurut teman korban, kata Wasiyo, kejadian itu begitu cepat dan tidak sampai pertengkaran massal. "Informasinya kejadian itu di kota Lamongan saat menjelang pergantian malam tahun baru,"kata Wasiyo.

Sementara Sarji, orang tua korban juga mengaku kebingungan dengan kejadian yang dialami anaknya. Sarji juga tidak belum tahu siapa palaku yang menyebabkan anaknya sampai meninggal.

Wasiyo mengaku buntu untuk mendapatkan informasi bagaimana kejadian tawuran malam itu. Maslahnya tidak ada saksi yang mengetahui persis bagaimana kejadiannya.

Sementara itu di Telaga Bandung Lamongan kota juga tinggal ada jejak sisa - sisa pot kembang yang rusak. Itupun belum bisa dipastikan apakah karena sebab kena imbas perkelaihan atau sekedar karena ditabrak anak muda yang iseng di malam tahun baru.

Sementara itu, Kasat reskrim AKP Hasran dikonfirmasi wartawan Selasa (01/01/2013) malam ini mengaku kaget kalau sampai ada korban jiwa. Sebab katanya, secara umum tadi malam tidak terjadi tawuran massal. Atau mungkin itu karena sentimen pribadi dengan pelaku."Secepatnya akan kita selidiki dan dicari penyebab serta pelakunya,"kata Hasran. (Fai)