Channel 12 - Rumah tradisional pedesaan di Pulau Flores, Mbaru Niang, dianugerahi penghargaan Award of Excellence 2012 dalam gelaran UNESCO Asia-Pacific Heritage Awards for Cultural Heritage Conservation. Menurut rilis yang ditulis UNESCO, Award of Excelence merupakan pengakuan baru untuk pelestarian arsitektur pada warisan budaya tak benda, yang memuat pengetahuan tradisonal dalam metode konservasinya. Mbaru Niang yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu lolos dalam kriteria penghargaan tertinggi ini menurut para juri.
Ajang UNESCO Asia-Pacific Heritage Awards for Cultural Heritage Conservation sendiri diadakan UNESCO untuk memberikan apresiasi kepada individu atau pihak swasta untuk mau memulihkan dan melestarikan nilai warisan budaya pada struktur dan bangunan di suatu wilayah. Inilah kemudian yang akan menggerakkan masyarakat untuk tetap mempertahankan warisan budayanya dalam jangka panjang agar tidak musnah.
Tidak sembarang warisan budaya bisa ikut serta dalam ajang ini. Minimal, umur budaya sudah lebih dari 50 tahun dan ada upaya untuk melestarikannya selama minimal 10 tahun. Budaya tersebut juga mesti sudah diterapkan masyarakat sekurang-kurangnya satu tahun sebelum tanggal pengumuman pemenang. Seluruh kontestan tahun ini 43 budaya dari 11 negara di kawasan Asia-Pasifik.
Tahun 2012 ini, selain Award of Excellence, ada beberapa kategori lagi yang diperebutkan. Award of Distinction diraih oleh Bangungan Sethna di Mumbai dan sistem pengairan di Himpi. Keduanya dari india. Untuk Award of Merit dimenangkan oleh Kompleks Zhizhusi di Beijing (China), Kuil Chandramauleshwat di Hampi (India), dan Masjid Khilingrong di Shigar (Pakistan). Sementara Honourable Mentions diberikan untuk William Street Precinct di Perth ( Australia) dan Jaisalmer Fort di Rajasthan (India)
Posting Komentar