Channel 12

Berita, Politik, Tragedi, Hiburan, Kata Mutiara, Buku, Sport, kuliner, Gaya, Desain, Busana, Jawaban.

Channel 12

Informasih terbaru

Hindari Mobil Ngebut, Truk Muatan Kelapa Seruduk Truk Parkir








LAMONGAN –Gara-gara menghindari mobil mewah dan mengantuk saat berkendara, truk bermuatan kelapa tabrak truk tronton bermuatan pupuk yang sedang parkir di depan Puskesmas Sukodadi, Rabu (30/1/2013) pagi.

Kecelakaan ini dimulai dengan sebuah truk nopol DK 9507 WJ yang dikemudikan Gede Swidawe warga desa balaya kerajan, kab Bembaran, Bali melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi menabrak truk tronton nopol H 1971 GY dikemudikan Suhadi (60) asal Pati Jateng yang sedang parkir hingga truk yang bermuatan kelapa kupas ringsek, beruntung tak ada kenet si sebelah kiri sopir.

Pengemudi truk tronton, suhadi mengaku kendaraannya diparkir sekitar jam 05:00 pagi, untuk membatu sesama supir truk yang sedang mogok. “Tiba-tiba sekitar jam 08:00 terjadi benturan keras, waktu di lihat ternyata kendaraanya di hantam truk dari belakang,” ujar Suhadi, saat ditemui di lokasi.

Karena jaraknya terlalu dekat, truk yang dikemudikan Gede menabrak truk parkir  bermuatan pupuk . Karena kerasnya benturan, truk bermuatan kelapa kupas itu mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depannya, dan muatannya berceceran di jalan,   Sementara sopir truk luka di bagian kaki karena tergencet kepala body truk dan wajahnya terluka terkena pecahan kaca.

Gede mengaku tabrakan terjadi karena dia sudah tidak bisa menguasai kendali saat menghindari mobil avanza, ditambah kondisinya sedang mengantuk, truk tronton bermuatan pupuk parkir melebihi batas jalan “Saya baru sadar saat keluar, ternyata mobil saya sudah menabrak dan masuk belakang truk tronton,” tuturnya.

Akibat kejadian itu, kondisi lalulintas di jalan raya Sukodadi menjadi tersendat. Selain karena truk tronton yang berada di tengah badan jalan, banyaknya pengguna jalan raya yang mengehentikan laju kendaraannya hanya untuk melihat kejadian itu juga manambah kondisi lalulintas semakin macet. (Fai)
 

Wabub Sidak Sekolah Tak Beratap



Lamongan – Wakil Bupati Amar Saifudin kembali beraksi melakukan blusukan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan SDN  Kedungwaras Kecamatan Modo anggaran 2012 senilai Rp 97 juta  2012  yang belum rampung,. Selasa (29/1/2013) siang.

Tiga ruang kelas yang dibangun CV Jaya Kusuma itu seharusnya selesai 14 Juli 2012, namun kini terbengkalai. Bahkan bangunannya belum  ada atapnya, lantainya belum tuntas serta belum ada finishing di tembaknya. Ruang kelas yang mestinya diperuntukkan kelas 1 dan  2 ini hingga kini tak bisa dimanfaatkan.”Ini proyek 2012 mestinya harus selesai, tapi sampai sekarang belum tuntas dan dibiarkan mangkrak,”kata Wabup Amar Saifudin.

Kepala Sekolah SDN Kedungwaras 1 Sofwan kepada wabup mengungkapkan, karena ruang kelas 1 dan 2 belum terselesaikan, terpaksa untuk sementara proses belajar mengajar  siswanya kelas 1 dan 2 diletakkan di rumah penduduk depan sekolah. “Terpaksa siswa kelas 1 dan 2  untuk sementara belajarnya minjam  tempat rumah penduduk,”kata Sofwan.

“Pihak sekolah tidak memberitahu Diknas kalau ada masalah dengan pembangunan ruang kelas itu.”Tapi kita sudah panggil pemborongnya dan katanya sanggup menyelesaikan dalam  minggu ini,”kata Kepala Dinas Pendidikan Agus Suyanto

Dinas Pendidikan Lamongan berjanji jika sampai pelaksana tidak segera menyelesaikan kewajibannya, bisa dipastikan dananya tidak akan dicairkan. Sikap tegas Diknas sebegai bentuk sportifitas menghadapati pelaksana yang tidak memenuhi kewajibannya menyelesaikan bangunannya. “Bisa saja pelaksana yang nakal akan kami black list,”tegas Agus Suyanto.

Amar saifudin menyatakan, pihaknya akan terus mengawasi perkembangan perbaikan sejumlah gedung sekolah ini sehingga
tidak terulang lagi dan pemerintah daerah harus berani bertindak tegas agar nilai manfaat pembangunan bisa dirasakan masyarakat, utamanya untuk kepentingan dunia pendidikan.

Dalam sidaknya, Amar Saifudin mengamati semua sudut bangunan termasuk bagian atap yang belum ada. Jika kondisi ini dibiarkan, sementara saat ini masuk musim penghujan maka akan memperparah kerusakan ruang kelas.(Fai)
 

PMII Berang, Bupati dan Wabup Tak Harmonis







Lamongan - Ketidak harmonisan elite politik dan pejabat daerah di Kabupaten Lamongan dipersoalkan sekitar 50 anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lamongan dengan melakukan aksi demo ke Gedung DPRD, Senin (28/01/2013).

hubungan antara Wakil Bupati Amar Saifudin dengan Bupati Fadeli ini bisa terlihat dari kasus beberapakali ketidak hadiran Wabup Amar Saifudin  di acara sidang paripurna dewan  dan sidak yang sering dilakukan.
Sementara upaya sidak Amar ke sejumlah proyek hingga beberapakali dinilainya hanya sebagai  pencitraan semata.“Aksi sidak wabup Amar yang hanyalah upaya mencari popularitas dan kami ingin mempertanyakan kepada wakil rakyat. Masyarakat tahu semua kalau mereka tidak harmonis,”kata Ketua PC PMII, Benu Muharto.

Massa juga mempermasalahkan dugaan ketidak harmonisan dengan bupati yang diperkuat sering mangkirnya wabup dari sidang paripurna yang hampir delapan kali tidak pernah menghadiri acara - acara rapat dan paripurna selama 2012."Kalau mau memperjuangkan kepentingan rakyat maka  dalam setiap kegiatan pemerintahan hadir harus hadir,"tambah Benu.

Massa juga mengaku kecewa dengan setiap ungkapan Wabup Amar Saifudin lewat akun facebooknya dan dinilai jauh  dari action di lapangan. Padahal, kalau mau perbaikan dalam segala hal nyata bukan lewat dunia maya. Sementara upaya sidak Amar ke sejumlah proyek hingga beberapakali dinilainya hanya sebagai  pencitraan semata.

Massa juga mengaku kecewa dengan setiap ungkapan Wabup Amar Saifudin lewat akun facebooknya dan dinilai jauh  dari action di lapangan. Padahal, kalau mau perbaikan dalam segala hal nyata bukan lewat dunia maya.”Hentikan cari popularitas dan sanjungan, Lamongan butuh perubahan nyata bukan dunia maya," ucap Benu kepada wartawan,.

Massa PMII gagal menemui anggota dewan dan melanjutkan aksinya ke pemkab bermaksud ketemu sang wakil bupati. Massa hanya bertemi Sepri Wabup, Ahmad Yazid yang membenarkan jika dalam setiap rapat paripurna selalu diundang."Kalau persoalan hadir atau tidak, saya tidak tahu,"kata Yazid kepada perwakilan massa PMII. Amar tidak berada di kantor karena sedang takziah ke Kecamatan Modo.(Fai)
 

Ketegangan Politik, DPRD Ngambek Kembalikan Mobdin




Lamongan – Memanasnya suhu politik di Kabupaten Lamongan sehingga membuat semua Legeslatif mengembalikan semua mobil dinas termasuk mobil yang baru diterima November 2012.

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan persepsi yang berkembang di masyarakat terhadap anggota DPRD yang menerima mobil dinas yang banyak dipersoalkan.

Keputusan hasil rapat bersama antar unsur pimpinan dewan dan anggota DPRD yang digelar Jumat (25/1/2013).

Menurut ketua DPRD Lamongan Makin Abbas “Saya kembalikan semua mobil dan 33 mobil dibatalkan tidak diberikan kita tolak, kami serahkan kepda pemerintah daerah semuanya dan anggota dewan tidak ada yang memakai mobil sama sekali,” Ucapnya

Selain mengembalikan 13 mobdin yang baru diterimakan, pihaknya juga menolak sisa pembelian 15 mobdin untuk anggota dewan lewat APBD 2013. 

“Dari unsur pimpinan pun juga di kandangkan ya di pakai cuma disini saja tidak boleh dibawa pulang. Pokoknya semua mobil dikerahkan ke pemda dan hari senin terakhir” Lanjut Makin Abbas.

“Padahal mobil dinas boleh di pinjam  jika ada, kalo gak ada masak di pinjam ya termasuk pemaksaan” Ucap aktivis yang tak mau disebutkan namanya. (Fai)
 

Anggaran Kunjungan Dinas DPRD Disoalkan Kejaksaan




Lamongan - Kini masalah muncul lagi di kalangan 50 Legeslatif dan 44 Eksekutif Lamongan yaitu kelebihan dana Kunjungan dinas.

Setelah adanya laporan pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dana perjalanan dinas pada 2012. Anggaran uang perjalanan dinas anggota yang berangkat itu mencapai Rp 4.246.920.000

Para Legeslatif dan Eksekutif telah mengembalikan dana Rp 311.210.000. Dana ini merupakan kelebihan sisa biaya perjalanan dinas, Padahal menurut informasih yang di dapat wartawan sekitar 60 Juta perorang yang harus mengembalikan dana kunjungan dinas.

Dalam APBD 2012 Koordinasi pimpinan dan anggota DPRD ke luar daerah sebelumnya Rp. 3.242.520.000,00 naik menjadi Rp.4.246.920.000,00 belanja perjalanan dinas dianggarkan naik Rp. 1.004.400.000.00 Namun dari penelaahan dokumen pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas, diketahui terdapat pembayaran komponen biaya perjalanan dinas yang tidak sesuai dengan standar satuan harga yang telah ditetapkan.

Berdasarkan standar satuan harga belanja daerah Lamongan 2012, uang penginapan masuk dalam komponen uang harian. Ini disebutkan dalam peraturan yang menyebutkan biaya uang harian meliputi uang saku, uang transport lokal, uang makan dan uang penginapan.

Pengembalian kelebihan dana kunjungan dinas di berikan secara di bertahap pada tanggal (4/7/12) 45.435.000 Pagi, (4/7/12) 12.200.000 Siang, (28/7/12) 28.575.000, (9/10/12) 135.000.000 Pagi, (9/10/12) 90.000.000. melalui rekening Bank Jatim Cabang Lamongan. Yang disetorkan oleh Bendahara Dewan Ariful SE.

Menurut Arfan Halim Kasi Intel Kejaksaan. “ Kami belum bisa klarifikasi masalah dana kunjungan dinas, karena belum ada saksi yang mau dimintai keterangan, jadi kami sulit untuk menindak lanjuti,”Ucapnya.
Ia menambahkan, tidak tahu penggunaan dana untuk kunjungan kerja kelebihan. Namun karena semua diminta mengembalikan dana tersebut, ia pun ikut mengembalikan uang itu. (Fai)
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Channel 12 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger